APLIKASI PEMBEBANAN ELASTIS DENGAN METODA CAPPED MATRIX DI KOTAMADYA BANDUNG
2 Oktober 2010
Abstrak
Pembebanan yang umum dilakukan dalam perencanaan transportasi adalah pembebanan inelastis, dengan asumsi permintaan perjalanan tetap ( fixed demand) atau jumlah total perjalanan dari zona asal i ke zona tujuan j per satuan waktu (Tid) akan dibebankan seluruhnya pada ruas jaringan jalan. Hal itu cukup realistis pada daerah dengan tingkat pertumbuhan kemacetan rendah, tetapi pada daerah dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan menyebabkan terjadinya beban yang jauh melebihi kapasitas ruas tersebut (over assignment)
Kenyataannya, pengguna jalan akan menanggapi keterbatasan kapasitas jaringan dengan mengubah perilakunya. Hal itu bisa dilakukan dengan memajukan atau memundurkan waktu berangkat, memilih rute lain atau bahkan mengubah tujuan perjalanan. Berubahnya perilaku pengguna jalan ini akan meyebabkan perubahan pada matrix permintaan perjalanan. Inilah yang menyebabkan asumsi permintaan tetap untuk setiap pembebanan menjadi kurang realistis.
Dalam proses pembebanan, perubahan perilaku pengguna jalan tersebut dapat didekati dengan pembebanan elastis yang meliputi dua metode yaitu Pembebanan dengan kurva permintaan (untuk mengakomodir perubahan perilaku pengguna jalan karena pertambahan biaya perjalanan) dan metode pemangkasan matriks perjalanan mengakomodir perubahan perilaku pengguna jalan sebagai tanggapan terhadap batasan kapasitas.
Sejauh mana metoda pembebanan elastis dengan pemangkasan matrik (capped matrix) tersebut dapat diterapkan di kotamadya Bandung merupakan tujuan utama dari studi ini yang dilakukan dengan membandingkannya terhadap arus lalu lintas hasil survai primer tahun 1999. Kemudian dianalisis kinerja jaringan yang di representasikan oleh model tersebut.
Studi ini dilakukan di kotamadya Bandung dan sebagian kabupaten (145 zona), yang meliputi jaringan jalan arteri, kolektor dan sebagian lokal. Hasil yang didapat menunjukkan pengaruh yang besar penggunaan capped matrix terhadap kinerja jaringan, yang ditunjukkan dengan nilai RMSE dan R2 serta perubahan kinerja jaringan.
Sylvia Indriany .ST
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Jl. Ganesha 10 Bandung – 40132
Ir.Ade Sjafruddin MSc.,Ph.D
Staf Pengajar dan peneliti
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Ir. Ofyar Z. Tamin MSc.,Ph.D
Staf pengajar dan peneliti
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Full Download Dokumen Disini
Pembebanan yang umum dilakukan dalam perencanaan transportasi adalah pembebanan inelastis, dengan asumsi permintaan perjalanan tetap ( fixed demand) atau jumlah total perjalanan dari zona asal i ke zona tujuan j per satuan waktu (Tid) akan dibebankan seluruhnya pada ruas jaringan jalan. Hal itu cukup realistis pada daerah dengan tingkat pertumbuhan kemacetan rendah, tetapi pada daerah dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan menyebabkan terjadinya beban yang jauh melebihi kapasitas ruas tersebut (over assignment)
Kenyataannya, pengguna jalan akan menanggapi keterbatasan kapasitas jaringan dengan mengubah perilakunya. Hal itu bisa dilakukan dengan memajukan atau memundurkan waktu berangkat, memilih rute lain atau bahkan mengubah tujuan perjalanan. Berubahnya perilaku pengguna jalan ini akan meyebabkan perubahan pada matrix permintaan perjalanan. Inilah yang menyebabkan asumsi permintaan tetap untuk setiap pembebanan menjadi kurang realistis.
Dalam proses pembebanan, perubahan perilaku pengguna jalan tersebut dapat didekati dengan pembebanan elastis yang meliputi dua metode yaitu Pembebanan dengan kurva permintaan (untuk mengakomodir perubahan perilaku pengguna jalan karena pertambahan biaya perjalanan) dan metode pemangkasan matriks perjalanan mengakomodir perubahan perilaku pengguna jalan sebagai tanggapan terhadap batasan kapasitas.
Sejauh mana metoda pembebanan elastis dengan pemangkasan matrik (capped matrix) tersebut dapat diterapkan di kotamadya Bandung merupakan tujuan utama dari studi ini yang dilakukan dengan membandingkannya terhadap arus lalu lintas hasil survai primer tahun 1999. Kemudian dianalisis kinerja jaringan yang di representasikan oleh model tersebut.
Studi ini dilakukan di kotamadya Bandung dan sebagian kabupaten (145 zona), yang meliputi jaringan jalan arteri, kolektor dan sebagian lokal. Hasil yang didapat menunjukkan pengaruh yang besar penggunaan capped matrix terhadap kinerja jaringan, yang ditunjukkan dengan nilai RMSE dan R2 serta perubahan kinerja jaringan.
Sylvia Indriany .ST
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Jl. Ganesha 10 Bandung – 40132
Ir.Ade Sjafruddin MSc.,Ph.D
Staf Pengajar dan peneliti
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Ir. Ofyar Z. Tamin MSc.,Ph.D
Staf pengajar dan peneliti
Rekayasa Transportasi
Institut Teknologi Bandung
Gd. Lab. Tek. I Lantai 2
Full Download Dokumen Disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Situs Download dan Share Video Gratis
Free Video donwload and Upload
Blip.tv VideoEgg Dailymotion YouTube Veoh Google Video Grouper Jumpcut AOL Eyespot Addictingclips, BallOfDirt Blastrop Blinkx Bolt Break CastPost Clipfish ClipShack Crunchyroll Current TV Dabble Daum DropShots Eefoof EngageMedia Evtv1 ExpertVillage Filecow FlickDrop Fligz Flixya Flurl GodTube Gofish
GUBA HomeMovie iFilm JibJab LiveVideo Lulu TV ManiaTV Metacafe Motionbox
MSN Soapbox Myspace MyVideo OneWorldTV Openvlog Ourmedia Pandora TV
Panjea Peekvid Phanfare Pickle Putfile Revver SceneMaker Sharkle Stage6 Sumo TheVideoSense Tudou Twango UVU Video Sharing Veoh Video Webtown VidiLife Vimeo vMix Vobbo Vodpod Vsocial Webshots Woomu Yikers You are ZippyVideos zooppa
Entri Populer
- Contoh Gambar berbagai macam bentuk Talud/dinding penahan tanah (Cad)
- Bingung Mencari Subtitle Film ?
- Broken Internet Explorer , How to fix it
- Spesifikasi Pekerjaan Konstruksi Baja
- Free Ebook Microsoft Acces 2007
- Ebook Excel Hack
- Download Gambar AutoCad Jembatan
- RonyaSoft CDDVD Label Maker
- KERANGKA ACUAN KERJA PELATIHAN SATUAN PENGAMANAN KANTOR
- Contoh Gambar Pagar BRC dan Detailnya (Cad)
0 comments
Posting Komentar